LAMPUNG - Gubernur Arinal Djunaidi memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung konsisten meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Bahkan, Arinal menyebutkan, target penggunaan produk dalam negeri tahun anggaran 2022 mencapai Rp2, 021 triliun.
Hal itu disampaikan gubernur saat menghadiri acara puncak Showcase dan Business Matching Tahap II, di Jakarta Convention Center, Senin (25/4/2022).
"Pemprov Lampung tetap konsisten meningkatkan pelaksanaan program pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa oleh OPD, " kata Arinal.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Gubernur menjelaskan, komitmen pemprov dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp2, 021 triliun. Dari jumlah itu, yang telah terealisasi hingga saat ini sebesar Rp102, 81 miliar.
Di hadapan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Arinal juga menyampaikan tindak lanjut program business matching untuk Tahap I dari Pemprov Lampung yaitu RUP Lampung yang telah terinput dalam aplikasi Sistem Informasi sebesar Rp.3, 356 triliun terealisasi 100 persen dengan total paket sejumlah 10.950 Paket.
Selain itu, Arinal juga mendorong setiap OPD meningkatkan jumlah dan persentase minimal 40 persen belanja untuk produk dalam negeri.
Termasuk meminta tiap OPD memberikan data komitmen anggaran belanja produk dalam negeri, termasuk UKM/IKM/Artisan sebesar minimal 40 persen.(Agung)